Tak ada habisnya: Bukit pasir merah di gurun Wadi Rum Yordania

Tak ada habisnya: Bukit pasir merah di gurun Wadi Rum Yordania

Ekosistem Gurun • Inspirasi • Keabadian

dari Majalah Perjalanan AGE™
Diterbitkan: Pembaruan terakhir pada 5,9K Tampilan
Bukit pasir merah di gurun Wadi Rum Jordan

Bukit pasir merah halus memikat Anda untuk mendaki sebentar melalui pasir lepas. Orang-orang yang antusias melompat-lompat untuk mendapatkan sudut terbaik untuk foto liburan Wadi Rum mereka. Namun, jika Anda memiliki lebih banyak waktu dan menjelajahi sekitar kamp Badui dengan berjalan kaki, Anda dapat dengan mudah menemukan bukit pasir pribadi Anda. Di sana warna biru langit yang abadi membawa warna merah lembut menuju keabadian dan kesepian gurun menjadi nyata kembali.


Jordanien • Gurun Wadi Rum • Sorotan Wadi RumGurun Safari Wadi Rum Jordan • Bukit pasir di Wadi Rum

Pemikiran tentang bukit pasir merah tak berujung di gurun Wadi Rum di Yordania:

  • kefanaan: Bukit pasir terus bergerak, bentuknya berubah mengikuti angin. Hal ini mengingatkan kita betapa tidak kekal dan cepat berlalunya materi.
  • Keheningan dan ketidakterbatasan: Di hamparan gurun tak berujung dan di antara bukit pasir, Anda bisa merasakan keheningan yang mendalam. Keheningan ini dapat mendorong refleksi atas ketenangan dan kejernihan pikiran kita sendiri.
  • Ekosistem penuh kehidupan: Meskipun tampaknya tidak berpenghuni, bukit pasir ini adalah rumah bagi keanekaragaman kehidupan yang menakjubkan, mulai dari mikroorganisme hingga serangga dan reptil. Hal ini mengingatkan kita bahwa kehidupan sering kali berkembang pesat di tempat yang tidak Anda duga.
  • koneksi dengan alam: Di tengah bukit pasir Anda merasakan hubungan langsung dengan alam dan bumi. Hal ini dapat mendorong pemikiran tentang peran kita sebagai bagian dari siklus alami kehidupan.
  • Inspirasi: Kekosongan gurun dan bukit pasir yang tampak memiliki makna dan keindahan tersendiri. Ini menginspirasi kita karena ruang kosong menciptakan potensi hal-hal baru dan perubahan.
  • Sifat waktu dan keabadian: Di gurun pasir, di mana waktu sering kali terasa berhenti, kita dapat merenungkan hubungan antara keberadaan kita yang singkat dan keabadian alam semesta.
  • Kekuatan kesederhanaan: Keindahan bukit pasir yang sederhana mengingatkan kita betapa kesederhanaan sering kali sama mengesankannya dengan kerumitannya.
  • Seni adaptasi: Tumbuhan dan hewan yang bertahan hidup di gurun telah mengembangkan kemampuan adaptif yang luar biasa. Hal ini dapat mendorong kita untuk berpikir tentang kemampuan kita sendiri untuk beradaptasi dan menjadi tangguh.
  • Cari arah: Sangat mudah tersesat di tengah bukit pasir. Hal ini dapat mengingatkan kita akan pentingnya menemukan arah batin dan jalan hidup.
  • Kesederhanaan keberadaan: Di gurun pasir, jauh dari hiruk pikuk kehidupan modern, seseorang dapat merasakan kesederhanaan hidup dan merenungkan betapa banyak barang bawaan yang sering kita bawa kemana-mana.

Keindahan alam gurun pasir menjadi sumber inspirasi pemikiran filosofis tentang kehidupan, alam dan keberadaan seseorang.

Lebih banyak laporan AGE ™

Situs web ini menggunakan cookie: Anda tentu saja dapat menghapus cookie ini dan menonaktifkan fungsinya kapan saja. Kami menggunakan cookie agar dapat menyajikan konten beranda kepada Anda dengan cara terbaik dan untuk dapat menawarkan fungsi untuk media sosial serta untuk dapat menganalisis akses ke situs web kami. Pada prinsipnya, informasi tentang penggunaan situs web kami oleh Anda dapat diteruskan ke mitra kami untuk media sosial dan analisis. Mitra kami dapat menggabungkan informasi ini dengan data lain yang telah Anda sediakan untuk mereka atau yang telah mereka kumpulkan sebagai bagian dari penggunaan layanan oleh Anda. Setuju Informasi lebih lanjut